Dengan semakin meningkatnya perekonomian dunia maka
penggunaan transportasi laut semakin padat, khususnya
pada daerah sempit, seperti selat dan kanal, ataupun
daerah yang terkonsentrasi seperti pelabuhan dan
persilangan lintasan lalu lintas pelayaran yang dapat
menimbulkan resiko tinggi untuk terjadinya kecelakaan
pelayaran, baik berupa tabrakan sesama kapal ataupun
bahaya pelayaran lainnya seperti bangkai kapal atau
kandas di kedalaman yang dangkal.
Untuk itu penulis tertarik menganalisis tentang bernavigasi
di alur pelayaran sempit tanah grogot dengan menghitung
seberapa besar dan tinggi arus pasang surut pada alur
tersebut. Dengan adanya perhitungan arus pasang surut
maka kapal yang sedang bernavigasi pada alur pelayaran
sempit tersebut dapat ber olah gerak dengan aman dan
selamat.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyampaikan
dengan menggunakan metode kuantitatif yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan
sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif atau statistik.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan masalah
yang dilakukan penulis selama praktek berlayar di MV.
OMS Semeru mengenai Cara Bernavigasi di Alur
Pelayaran Sempit tepatnya pada daerah Tanah Grogot
ditemukan beberapa faktor yang harus diperhatikan, baik
faktor dari dalam maupun luar kapal. Jika Nakhoda
maupun kru kapal mengetahui hal-hal tersebut maka akan
lebih berhati-hati dan waspada dalam setiap tindakan
dalam berolah gerak.
Terdapat pemecahan masalah antara lain setiap kru kapal
khususnya nakhoda dan mualim harus mengetahui dan
mengenal beberapa hal, antara lain, karakteristik olah
gerak, kondisi kapal, alur tanah grogot dan kondisi lalu
lintasnya, mengetahui gaya-gaya yang terjadi ketika kapal
berolah gerak, dalam alur, serta memperhitungkan dengan
baik dan seksama setiap tindakan dalam olah gerak di alur
tanah grogot. Dengan melaksanakan perhitungan arus
pasang surut tersebut diharapkan keamanan kapal dan
keselamatan kru di atas kapal selama memasuki alur dapat
terjamin sehingga kapal melewati area alur tanah grogot
dengan aman, lancar, dan kondusif.
Kata kunci: alur pelayaran sempit, olah gerak kapal, pasang
surut
