Berbagai perusahaan pelayaran meningkatkan pelayanan untuk mengutamakan pelayanan yang baik. Apabila mesin induk di kapal mengalami kerusakan akan berdampak pada menurunnya ketepatan waktu operasi kapal, maka selalu melakukan perawatan dan perbaikan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab rusaknyapompa Booster, menganalisis pengaruh yang ditimbulkan terhadap akibat terjadi kebocoran dan untuk menganalisis upaya mengatasi kebocoranpada pompa booster mesin induk di kapal MV. Andhika Kanishka.
Penelitian menggunakan metode analisis SWOT dengan pembagian kuesioner kepada 54 Perwira Siswa Teknika ATT II dan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) untuk merumuskan strategi penyelesaian masalah.
Hasil penelitian ini menemukan faktor penyebab terjadinya rusaknya pompa Booster menurut analisis, observasi dan pengalaman yang sering kali terjadi di kapal adalah kerusakan pada mechanical seal, sehingga mengakibatkan kebocoran pada pompa Booster Mesin Induk. Keadaan seal face yang rusak, yaitu terjadi kurangnya pengecekan secara langsung dan maintenance secara berkala. Dari hasil penelitian ini pula, memberikan pengetahuan baru yaitu upaya atau cara mengatasi gangguan tersebut seperti yang telah dilakukan awak kapal. Penanganan gangguan yaitu dengan perwatan-perawatan secara teratur yang terdapat di dalam instruction manual book. Sesuai dengan permasalahan yang telah ditemukan dapat disimpulkan bahwa untuk menjamin pompa BoosterMesin Induk beroperasi dengan baik maka diperlukan pengoperasian, perawatan dan pemeliharaan yang benar sesuai dengan buku petunjuk pemakaian, sehingga dapat meminimalisasi kesalahan yang berakibat pada kerusakan.
Kata Kunci :Kebocoran, Pompa Booster, SWOT.
