Crane hydraulic merupakan pesawat bantu yang digunakan untuk proses bongkar muat di atas kapal yangb harus mendapatkan perhatian dan perawatan secara intensive dan continue, agar crane hydraulic tersebut dapat beroperasi dengan lancar dalam jangka yang lama. Jika crane hydraulic mengalami penurunan kerja, maka akan mengakibatkan terlambatnya proses bongkar muat, hal ini sangat merugikan sekali pada perusahaan pelayaran pada umumnya. Adapun faktor yang menyebabkan kerja crane hydraulic diantaranya viscosity minyak hidrolik yang sudah rendah, air cooler yang rusak, dan kurangnya perawatan pada pompa hiidrolik. Sebagaimana fungsi dari oil hydraulic dan air cooler adalah untuk menjaga agar kerja dari crane hydraulic tetap optimal. Untuk crane yang digunakan haruslah mempunyai kriteria yang baik dan mutu yang sesuai dengan spesifiknya, dapat dilihat dari kerja crane saat beroperasi apakah bekerja secara optimal. Selanjutnya oil hydraulic dan air cooler yang digunakan harus di jaga kualitasnya agar tidak cepat rusak, karena jika salah satu bagian crane yang rusak tentu saja akan menimbulkan pengaruh negatif dan mengakibatkan lebih lama proses bongkar muat diatas kapal. Oleh karena itu perawatan pada oil hydraulic dan air cooler yang teratur dan sistematis dalah sangat mutlak diperlukan pada crane dan untuk menjaga kerja crane maka diperlukan perawatan atau pemeliharaan terhadap komponen-komponen tersebut.
Kata kunci : Viscositas, Analisis SWOT, Perawatan Crane Hydraulic.
