Jacket cooling sebagai selimut cylinder liner
dan cylinder cover yang di dalamnya berupa air pendingin
dengan temperatur tertentu yang digunakan untuk menyerap
panas hasil pembakaran di dalam silinder. Faktor yang
mempengaruhi keretakan jacket cooling main engine cylinder
cover: pemasangannya, usia dari material, temperatur dan
tekanan air pendingin, perawatan, kualitas air pendingin,
kebocoran pada seal jacket (leakage).
Analisis SWOT diterapkan dengan menganalisis dan
memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktor
(strenght, weakness, opportunities, threats), kemudian
menerapkannya dalam matrik SWOT, dimana aplikasinya
adalah kekuatan mampu mengambil keuntungan dari
peluang yang ada, bagaimana mengatasi kelemahan untuk
mencegah keuntungan dari peluang yang ada, bagaimana
kekuatan mampu menghadapi ancaman yang ada, dan
terakhir bagaimana mengatasi kelemahan yang mampu
membuat ancaman menjadi nyata atau menciptakan sebuah
ancaman baru.
Keretakan jacket cooling terjadi karena perawatan yang
kurang optimal, usia material jacket cooling yang sudah
melampaui batas jam kerja dan penyetelan temperatur yang
tidak stabil.
Kata kunci: keretakan, jacket cooling di cylinder cover,
mesin induk MT. Sei Pakning.