Abstraksi— Kondisi cuaca sangat sulit dipastikan, meskipun bisa diramalkan dan dibaca dari pergerakan awan, kecepatan angin, tekanan udara, kondisi arus dan alun. Kesulitan tersebut yang dapat mengganggu aktivitas olah gerak suatu kapal. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala dan upaya yang dapat dilakukan ketika menghadapi cuaca buruk, ketika sedang melaksanakan olah gerak berlabuh jangkar.
Metode yang dihunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menghasilakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari objek yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap sumber yang berpengalaman, studi kepustakaan, studi dokumentasi, dan observasi oleh penulis.. Penulis juga melakukan pengambilan gambar dan mendapat dokumen yang mendukung penulisan penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan sebuah sistem olah gerak berlabuh jangkar ketika cuaca buruk. Hal tersebut ialah sistem berlabuh jangkar ganda, yaitu dengan menggunakan vertuein sejajar dan vertuein mengangkang. Dengan adanya sistem tersebut apabila terjadi suatu kejadian cuaca buruk serupa dan harus melaksanakn olah gerak berlabuh jangkar, sistem ini dapat digunakan.
Kata kunci : optimalisasi, penanganan, tumpahan minyak, operasional kapal.
