Sungai musi merupakan alur pelayaran sempit yang harus dilewati ketika kapal akan memasuki pelabuhan bongkar muat di Plaju maupun Sei Gerong. MT. Pegaden merupakan kapal jenis tanker yang sering memasuki daerah tersebut. Penulis kemudian merumuskan masalah berupa: 1) Bagaimana pengendalian kapal MT. PEGADEN saat berolah gerak memasuki alur pelayaran sempit disungai Musi? 2) Apa faktor yang menjadi penghambat MT. PEGADEN saat memasuki alur pelayaran sempit di sungai Musi dan bagaimana penanganan terhadap faktor yang dihadapi tersebut? Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan.
Kata kunci: Alur pelayan sempit, Olah Gerak, Sungai Musi, faktor penghambat.