Untuk mengoperasikan kapal sesuai dengan prosedur dan keamanan awak kapal dan muatan, maka di perlukan berbagai pelatihan dan pendidikan dalam pengoperasian kapal. Diesel Generator dalam kapal merupakan peranan sangat penting guna menunjang kelancaran operasi kapal tersebut. Salah satu penunjang utama dalam operasi diesel generator adalah intercooler, yang berfungsi untuk mendinginkan udara yang digunakan dalam proses internal combustion, karena apabila terjadi tidak kesesuaian pada intercooler dapat mengurangi kinerja diesel generator (Lilly,1984:2/35). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya korosi pada intercooler diesel generator, dampak dari korosi pada intercooler dan strategi dalam mengatasi korosi pada intercooler. Metode yang digunakan adalah metode analisis SWOT dan kuesioner yang disebar kepada 51 sampel Perwira Siswa ATT II serta wawancara diatas kapal. Korosi pada intercooler menyebabkan patahnya baut pengikat pada intercooler. Strategi dalam mengatasi korosi pada intercooler dengan cara mengganti zinc anode setiap 5.000 jam dan membersihkan kotoran atau lumpur pada strainer agar tidak menyumbat aliran media pendingin.
