Abstraksi, Kapal Tanker memiliki beberapa tangki yang dipisahkan oleh sekat. Sekat tangki terdiri dari beberapa jenis, antara lain sekat melintang dan sekat membujur. Kondisi di dalam tangki yang lembab, serta reaksi kimia antara muatan dan plat baja sangat berpotensi menimbulkan karat yang menyebabkan penipisan ketebalan sekat tersebut bahkan hingga terjadi kebocoran. Penelitian ini dilakukan untuk mencari upaya yang dapat dilakukan bila terjadi kebocoran sekat tangki muatan. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dan deskriptif. Data-data penelitian diperoleh dari data menurut sumbernya (data primer dan sekunder) dan data menurut jenisnya, sedangkan metode pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi dan studi pustaka. Pada saat melakukan penelitian, terjadi kebocoran sekat antara tangki muatan dua kanan (COT 2S) dan tangki ballast satu kanan (WBT 1S), hal ini diketahui juru mudi jaga setelah mengecek overboard tempat keluarnya air ballast dan diketahui bahwa muatan yang berada pada tangki dua kanan (COT 2S) menetes masuk ke tangki ballast satu kanan (WBT 1S).
Kata kunci: Kebocoran, Karat
