Fresh Water Generator merupakan suatu pesawat yang berfungsi mengubah air laut menjadi air tawar melalui proses penguapan dan kondensasi. Sehingga diharapkan dengan dipasangnya alat ini di atas kapal dapat mengurangi ketergantungan kapal terhadap supply air tawar dari darat. Namun kenyataan di lapangan kevakuman yang tidak maksimal pada Fresh Water Generator mempengaruhi produktifitas air tawar yang dikarenakan oleh tidak kedapnya packing, kurangnya tekanan pada pompa ejector dan penyempitan pada nozzle ejector yang dapat menyebabkan turunnya produksi air tawar. Penelitian dilaksanakan terhadap Fresh Water Generator MIURA type WM-15SS di kapal MV. Anggrek selama 12 bulan saat penulis melaksanakan praktek laut. Sumber data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini meliputi data primer yang diperoleh langsung dari tempat penelitian, serta data sekunder yang diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan judul Skripsi. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penyebab tidak kedapnya packing adalah karena penggunaan packing serta pemasangan yang tidak tepat dan pembersihan yang kurang pada saat mengganti packing baru. Penyebab kurangnya tekanan pada pompa ejektor adalah karena tersumbatnya saringan pada hisapan pompa ejektor dan menurunnya kinerja impeller. Penyebab penyempitan pada nozzle ejector adalah karena adanya kotoran-kotoran yang menempel pada nozzle ejector.
Kata kunci : Fresh Water Generator, Kevakuman, Ejector
