Mesin diesel generator memiliki peranan sangat penting guna menunjang kelancaran pada pelayaran kapal, salah satu penunjang utama pada diesel generator adalah ketersediaan suku cadangnya, yang berfungsi untuk memperlancar perawatan dan perbaikan terencana di kapal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dalam menentukan prioritas masalah untuk diselesaikan, penelitian menggunakan suatu alat pendekatan yaitu metode SWOT dengan memberikan nilai 1-4. Sumber data yang penulis gunakan adalah sumber data primer dan sekunder, sedangkan metode penarikan kesimpulan yang penulis gunakan adalah dengan cara membandingkan keadaan sebenarnya dengan hasil teori yang penulis teliti. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan permasalahan yang terjadi yaitu kurangnya ketersediaan suku cadang generator yang menyebabkan perawatan dan perbaikan yang terencana menjadi tidak maksimal dan hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada part yang lain jika dibiarkan secara terus-menerus. Dampak kurangnya ketersediaan suku cadang pada generator mengakibatkan suku cadang yang lama di rekondisi lagi, karena suku cadang hasil dari rekondisi tentunya hasilnya kurang sempurna, tidak seperti pabriknya. Strategi pada permasalahan tersebut adalah perawatan dan perbaikan pada generator agar tidak menjadi kerusakan yang lebih parah, melakukan permintaan ke perusahaan secara terus menerus sampai suku cadang benar-benar sampai di kapal, dan bekerjasama dengan pihak kantor bagian pengadaan suku cadang kapal, ataupun superintendent untuk mempercepat pengadaan suku cadang generator ke kapal agar mesin dan komponennya dapat berjalan dengan normal dan awet.
Kata kunci : Perawatan, suku cadang, diesel generator.
