Abstraksi, Kapal akan dinyatakan laik laut apabila mempunyai kemampuan untuk mengatasi semua bahaya yang kemungkinan dialami sewaktu berlayar (perils of the sea) dengan tingkat keamanan yang memadai. Dalam mempertahankan kelaiklautannya, kapal harus melakukan perawatan. MV. Energy Prosperity melaksanakan perbaikan di dok kolam oleh pekerja darat dan kru kapal.
Pelaksanaan docking harus dilakukan secara benar agar pelaksanaanya tidak menimbulkan resiko dan biaya yang terlalu besar. Akan tetapi dalam proses perawatan di atas kapal saat ini banyak kru yang kurang bertanggung jawab mengenai prosedur perawatan dan kurangnya peralatan yang menunjang di kapal.
Mengingat betapa pentingnya proses docking untuk menjaga kelaiklautan kapal maka harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode analisis data fishbone diagram dan USG untuk menguraikan masalah yang diteliti secara rinci. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan melaksanakan docking secara benar diharapakan akan mendapatkan hasil yang optimal serta dapat mengurangi akibat-akibat yang dapat ditimbulkan dari ketidaklaiklautan kapal. Perawatan kapal setelah pelaksanaan dok juga harus optimal agar dapat menjaga kelaiklautan kapal sehingga kegiatan pelayaran dapat berjalan dengan lancar dan perusahaan tidak mengalami kerugian karena terganggunya kegiatan operasional kapal. Pada akhir bagian peneliti menyajikan kesimpulan dan saran.
Kata kunci : Laik laut, Docking, Perawatan
