-Dilihat dari sifat produk muatan itu sendiri, kapal tanker dibutuhkan penanganan bongkar muatan yang teliti dan hati-hati. Maka dari itu penulis mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana penanganan bongkar muatan 3 grade (premium, kerosene dan solar). 2) Apakah penanganan bongkar muatan ini memiliki perbedaan untuk tiap jenisnya. Penulisan berlandaskan teori-teori yang menjelaskan tentang judul yang diangkat berkaitan dengan persiapan bongkar yang sesuai dengan prosedur. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode kualitatif, dengan menganalisa data-data yang diperoleh selama penelitian. Penelitian yang didapat MT. Patra Tanker I: 1) kendala yang menghambat pembongkaran. 2) Pada penanganan bongkar terdapat beberapa perbedaan penanganan disebabkan pada perbedaan jenis muatanya. Kesimpulan penelitian yaitu: a) pelaksanaan bongkar muatan di MT. Patra Tanker I belum maksimal dikarenakan, harus memperhatikan hal penting seperti perlengkapan keselamatan crew serta antisipasi terhadap bahaya. b) pada penanganan bongkar muatan crew masih ada yang belum paham betul tentang muatan yang ditangani.