Seperti kita ketahui bahwa bekerja di atas kapal tanker mempunyai resiko yang tinggi. Seseorang yang bekerja diatas kapal dituntut profesionalisme kerja dan disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tangung jawab masing-masing. Untuk menghindari masalah yang menganggangu kelancaran kerja atau bahkan dapat menimbulkan resiko ataupun bahaya yang mengancam keselamatan kapal beserta seluruh isinya. Untuk jenis kapal tanker ini perlu diperhatikan pembersihan tanki karena dalam mengangkut muatan, khususnya jenis paraxylene dasar dinding tanki harus bersih, sehubungan dengan uraian ini maka penulis tertarik untuk memaparkan judul yaitu “Pelaksanaan pembersihan tanki muatan gasoline untuk pemuatan paraxylene di MT. EDZARD SCHULTE”. Menurut Capt. Suwadi dalam bukunya (2008:461), pembersihan tanki adalah pengangkatan residu, cairan atau uap hidrokarbon dalam tanki. Selalu dilaksanakan demikian tanki-tanki dapat dimasuki untuk inspeksi atau pekerjaan panas. Dari hasil penelitian yang dilakukan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi dalam pencucian tanki (tank cleaning). Masalah yang dihadapi antara lain pelaksanaan pencucian tanki yang tidak sesuai dengan prosedur, adanya kerusakan pada peralatan, cuaca buruk dan kurang tanggung jawabnya anak buah kapal dalam menjalankan tugasnya. Dari hasil penelitian dan analisa data dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-faktor yang menjadi masalah dalam pencucian tanki adalah faktor manusia, peralatan, prosedur, waktu dan keadaan cuaca.
Kata kunci : pembersihan tanki muatan, gasoline, paraxylene, wall wash test