Selat Singapura adalah sebuah selat yang terletak di sebelah timur Selat Malaka dan sebelah barat Laut China Selatan. Pulau Singapura terletak di sebelah utara selat ini dan Kepulauan Riau di sebelah selatan. Lalu lintas di perairan ini relatif padat, mengingat fungsinya sebagai jalur lintasan perairan dalam ke pelabuhan - pelabuhan di Singapura dan juga sebagai jalur perdagangan dunia. Oleh karena itu, IMO menetapkan Traffic Seperation Scheme di selat Singapura. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, ditunjang dengan observasi, wawancara dan kepustakaan. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan penyusun mengenai pelaksanaan olah gerak di bagan pemisah lalu lintas selat Singapura yang diaplikasikan di objek penelitian maka diasumsikan terdapat beberapa persiapan yang harus dilaksanakan. Antara lain yang berhubungan dengan navigasi, peralatan navigasi, peralatan komunikasi, perlengkapan berlabuh jangkar maupun sandar, maupun yang berhubungan dengan mesin. Situasi yang terjadi selama berolah gerak di selat Singapura juga harus menjadi perhatian lebih oleh para perwira di kapal.
Kata kunci : Olah gerak Kapal, MT. Sungai Gerong, traffic separation scheme, persiapan, pelaksanaan, selat Singapura.