MT. Plaju merupakan salah satu kapal yang dibuat untuk mengangkut muatan cair dengan pemuatan secara curah yang dilengkapi pipa-pipa pemuatan dan pembongkaran. Dalam proses pengangkutan minyak terdapat kegiatan pemuatan dan pembongkaran di terminal, terdapat banyak bahaya yang dapat mengganggu kelancaran dan keselamatan kegiatan bongkar muat misalnya minyak luber, kebakaran, meledak sehingga pihak kapal dan pihak terminal dituntut untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat secara aman. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif untuk menggambarkan dan menguraikan objek yang diteliti dengan mengunakan metode CREAM (Cognitive Reliability Error Analisys Method) dengan tiga (3) pokok pembahasan yaitu Man, Organisation, technology. Identifikasi bahaya dan tidak dapat ditoleransi yaitu kurangnya pengawasan petugas dinas jaga, kurang pahamnya petugas dinas jaga dalam mengoperasikan peralatan, kurangnya komunikasi antar petugas jaga di kapal dan dengan pihak terminal, perbedaan bahasa antara kru kapal dengan petugas terminal, terjadinya ombak laut, kurangnya pengecekan dan pengujian peralatan yang digunakan, kerusakan monitor Ullage di CCR, pentingnya inspeksi dari perusahaan dan perencanaan pemuatan.
Kata kunci-Identifikasi bahaya, metode CREAM, mitigasi resiko