Abstrak - Berkembangnya penggunaan gas alam cair yang semakin meningkat, membuat pengoperasian kapal LNG/C semakin dibutuhkan. Penulis mengangkat rumusan masalah tentang bagaimanakah penanganan bongkar muat gas methane (CH4) sesuai cargo manual dan ISGOTT (International Safety Guide for Oil Tanker and Terminal) di LNG/C Tangguh Palung yang kurang sesuai dengan isi dari Cargo Operation Manual dan ISGOTT, sehingga dalam penanganannya terdapat kendala-kendala yang terjadi. Dari penelitian tersebut penulis menjelaskan rincian dari proses muat dan bongkar LNG yang terdapat dalam Cargo Operation Manual di kapal. Penulis juga menjelaskan secara singkat tentang isi dari ISGOTT yang menyangkut tentang keselamatan dalam proses muat dan bongkar. Dan dalam kenyataan yang biasa dilakukan diatas kapal terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan prosedur yang benar sehingga dapat menghambat proses bongkar muat LNG dan juga dapat mebahayakan keselamatan. Penulis mengambil simpulan bahwa penanganan bongkar muat yang terjadi di kapal belum maksimal karena masih terdapat banyak penyimpangan baik kesalahan kru kapal maupun prasarana kapal. Maka dari itu disarankan kepada Perwira kapal untuk meningkatkan pemahaman tentang prosedur penanganan bongkar muat gas methane CH4 sesuai isi dari panduan Cargo Operation Manual dan meningkatkan pengawasan oleh Chief Officer kepada Perwira yang sedang jaga saat proses bongkar muat berlangsung. Dibutuhkan juga peran aktif pihak perusahaan, kapal maupun darat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan fasilitas yang ada.
Kata kunci :Penanganan Muatan LNG, Cargo Operation Manual, ISGOTT
