Perkembangan transportasi laut sekarang begitu pesat sesuai zaman karena merupakan sarana pengangkutan yang praktis, efisien dan menguntungkan. PT. Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sebagai salah satu pabrik pupuk yang cukup besar di Indonesia. Dalam penelitian ini akan diuraikan bagaimana pelaksanaan pembongkaran pupuk urea curah pada kapal MV.Pusri Indonesia di pelabuhan Tg. Emas Semarang bisa berjalan lambat. Dari hasil penelitian kita dapat mengetahui kurangnya perlindungan muatan pupuk di dalam palka dan kurangnya strategi perawatan system alat bongkar kapal. Karena hal tersebut menyebabkan mengerasnya pupuk urea dan kerusakan pada system alat bongkar kapal dan berakibat pada keterlambatan pelaksanaan pembongkaran pupuk urea curah pada kapal MV.Pusri Indonesia di pelabuhan Tg.Emas Semarang. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dilakukan penanganan muatan pupuk yang baik di dalam palka dengan melakukan perencanaan pemuatan, perlindungan terhadap cairan dan melakukan peranginan. Selain itu juga perlu diterapkan strategi perawatan dengan melakukan perawatan berencana pada system alat bongkar kapal agar dapat mengurangi kerusakan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembongkaran pupuk urea curah pada kapal MV.Pusri Indonesia di pelabuhan Tg.Emas Semarang berjalan lambat yang disebabkan kurangnya perlindungan muatan yang mengakibatkan pupuk mengeras dan kerusakan pada alat bongkar karena strategi perawatan yang tidak baik.
Kata kunci : Perlindungan pupuk, dan perawatan system alat bongkar