Transportasi memegang peranan penting dalam perekonomian dunia, salah satunya adalah angkutan laut. Angkutan laut tidak terlepas dari bahaya pembajakan yang mungkin timbul. Salah satunya di High Risk Area sepanjang perairan Somalia, Gulf Of Aden, hingga Arabian Sea. Hal ini ditanggapi serius oleh IMO dengan menerbitkan prosedur yaitu Best Management Practices For Protection Against Somalia Based On Piracy 3 & 4 (BMP3 & BMP4). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif Berdasarkan hasil penelitian, Penyusun menemukan prosedur yang perlu dilaksanakan di atas kapal guna mencegah pembajakan dan pencurian diatas kapal saat melintasi perairan High Risk Area sesuai dengan ketentuan SOLAS yang dituangkan dalam BMP3&4 yaitu dengan meningkatkan pemahaman setiap crew kapal dengan mengikuti training, drill, mengetahui prosedur penyelamatan yang tepat dan kepada siapa harus meminta bantuan, mengoperasikan kapal secara optimal dengan menjamin keselamatan seluruh kapal, selalu memperhatikan resiko terburuk dan selalu menyiapkan rencana untuk keadaaan terburuk, pemasangan alat perlindungan khusus di kapal, jika diperlukan maka sewalah Security Guard On Board dan konvoi patroli kapal perang dari NATO. Dengan adanya kesadaran akan tanggung jawab dalam melaksanakan latihan keadaan darurat, perawatan alat alat keselamatan dan menyiapkan peralatan untuk situasi terburuk saat terjadi pembajakan sesuai peraturan SOLAS maka permasalahan dalam melintasi High Risk Area bisa diminimalisir sehingga dapat terhindar dari pembajakan dan pencurian yang kerap terjadi di perairan tersebut.
Kata kunci: kesiapan, crew kapal, High Risk Area, pembajakan dan pencurian
