Mualim jaga memiliki peran penting dalam mengolah gerak kapal pada saat berlayar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan untuk menghindari bahaya-bahaya tubrukan. Perumusan masalah yang diambil peneliti dalam skripsi ini adalah pelaksanaan dinas jaga untuk mencegah terjadinya bahaya tubrukan di KM. Sinabung dan optimalisasi penggunaan alat-alat navigasi untuk mencegah terjadinya bahaya tubrukan. Hasil yang didapat peneliti selama melakukan penelitian adalah pelaksanaan dinas jaga di kapal yang belum terlaksana dengan benar karena Mualim I tidak disiplin dalam melaksanakan tugas jaga. Dalam hal ini disimpulkan bahwa pembagian tugas jaga di atas kapal KM. Sinabung telah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan secara internasional tetapi dalam pelaksanaannya terdapat penyimpangan karena Mualim I sebagai tidak bertanggung jawab saat melaksanakan tugas jaganya, rasa kurang percaya diri Mualim III sebagai fresh graduate serta penggunaan alatalat navigasi yang kurang optimal oleh para mualim menyebabkan hasil yang didapat tidak maksimal. Saran penulis adalah seorang Mualim senior harus memberi contoh kepada mualim lainnya.