Berdasarkan fungsi dari Kanmon Martis sebagai badan penyedia pelayanan lalu lintas kapal yang sangat penting dalam menunjang kelancaran pelayaran di dalam bagan pemisah lalu lintas selat Kanmon Jepang. Dalam hal itu prosedur berlayar pada bagan pemisah lalu lintas tersebut perlu mendapat perhatian khusus sehubungan dengan kondisi lalu lintas yang ramai dan kondisi perairan serta faktor-faktor alam yang terjadi di perairan tersebut.
Landasan teori yang diambil dalam penelitian ini adalah berdasarkan adanya permasalahan yang sering timbul diatas kapal. Seperti terjadinya situasi darurat disebabkan karena kondisi lalu lintas yang ramai, terganggunya pengamatan yang disebabkan oleh kabut, dan adanya pasang dan surut yang tinggi didalam bagan pemisah lalu lintas perairan selat Kanmon Jepang. Dalam prosiding ini juga penulis menggunakan kaidah yang diambil dari teori yang berhubungan dengan topik yang dibahas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan diskriptif.
Teknik pengumpulan data yang gunakan berupa data primer dan data sekunder, sedangkan metode pengumpulan data, menggunakan metode observasi, interview, dan studi pustaka. Pada analisa data dan hasil penelitian berisi pemaparan tentang gambaran umum obyek yang diteliti dan faktor yang harus diperhatikan selama berlayar pada bagan pemisah lalu lintas selat Kanmon Jepang. Untuk itu, diperlukan kecakapan pelaut yang baik agar permasalahan tersebut dapat diatasi agar terwujudnya suatu pelayaran yang aman selama berlayar didalam bagan pemisah lalu lintas.
Kata Kunci: Selat Kanmon, Prosedur