dalam upaya menanggulangi pencemaran minyak di atas kapal, maka pelatihan penanggulangan tumpahan minyak harus dilakukan baik dan optimal. Untuk mendukung hal itu, maka diperlukan upaya untuk mengatasi atau meminimalisir faktor-faktor yang menyebabkan pelatihan penanggulangan tumpahan minyak kurang optimal. Untuk mengatasi pelatihan penanggulangan tumpahan minyak di MT. Sapta Samudra yang kurang optimal, maka penulis melakukan penelitian dengan menggunakan dua metode analisa yaitu fishbone analysis untuk menjabarkan sebab-akibat dan metode FTA analysis untuk strategi pemecahan masalah. Berdasarkan hasil fishbone analysis yang telah dilakukan, dijabarkan faktor-faktor penyebab pelatihan penanggulangan tumpahan minyak di MT. Sapta Samudra kurang optimal dan disimpulkan dampak-dampak merugikan apabila pencemaran minyak di atas kapal tidak dapat ditanggulangi. Berdasarkan FTA analysis didapatkan strategi terbaik untuk optimalisasi pelatihan penanggulangan tumpahan minyak di MT. Sapta Samudra dalam upaya menanggulangi pencemaran minyak. Metode ini dilakukan dengan pendekatan yang bersifat top down, yang diawali dengan asumsi kegagalan atau kerugian dari kejadian puncak (Top Event) kemudian merinci sebabsebab suatu Top Event sampai pada suatu kegagalan dasar (root cause). Kata kunci: Optimalisasi