Keadaan geografis Indonesia yang sangat strategis dapat menjadi suatu kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Perkembangan perekonomian tersebut adalah dengan melakukan kegiatan ekspor-impor. Kegiatan tersebut tidak lepas dari peranan jasa kapal, salah satunya dengan menggunakan peti kemas dalam kegiatan tersebut. Peti kemas atau disebut juga container merupakan sarana yang penting dalam kegiatan pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain yang menggunakan jasa kapal. Berdasarkan latar belakang di ataspenulis merumuskan beberapa permasalahan, yang pertama adalah mengapa kontainer jenis reefer rusak pada saat di atas kapal dan yang kedua adalah Mengapa isi dari muatan kontainer rusak pada saat bongkar muat. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang menjadi penyebab rusaknya isi muatan serta container reefer di KM. Mentari Express tersebut dan memberikan saran untuk menanggulangi kendala-kendala serta rusaknya container beserta isinya di KM. Mentari Express. Dalam skripsi ini, Metode penelitian yang digunakan dalam penyampaian adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan beberapa aspek seperti pengumpulan data, wawancara dan dokumentasi. Untuk teknik analisa data penulis menggunakan metode fishbone atau diagram tulang ikan dan metode FTA atau Fault Tree Analysis.
Kata Kunci:containerreefer, bongkar muat, penanganan muatan, optimalisasi