Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Jarak Tampak Terbatas Sebagai Ancaman Keselamatan Pelayaran di MV. Energy Prosperity
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
MUHAMMAD, INDRABUWANA AL HAJJ
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Berlayar di daerah jarak tampak terbatas merupakan salah satu ancaman keselamatan dalam dunia navigasi pelayaran. Jarak tampak terbatas merupakan kondisi dimana jarak terbatas suatu pengelihatan yang terjadi dikarenakan kondisi fisik lingkungan tersebut salah satunya kabut dan dari kondisi tersebut objek-objek navigasi menjadi ancaman pada saat bernavigasi. Metode penelitian yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode Fishbone dengan menentukan faktor dan menjabarkan masalah-masalah beserta penyebabnya dan di deskripsikan untuk menggambarkan dan menjelaskan masalah tersebut. Setelah didapat faktor permasalahan pada saat bernavigasi di jarak tampak terbatas dari masalah tersebut dapat di tentukan prioritas diantara masalah-masalah. Peneliti menggunakan teknik analisa data USG (Urgency, Seriousness, Growth) untuk menentukan masalah yang menjadi prioritas utama agar dapat mencari tau penyebab utama terjadinya bahaya pelayaran pada saat bernavigasi di daerah tampak terbatas. Dan setelah itu dapat di tentukan cara mengantisipasi masalah tersebut. Peran para crew dan Nakhoda dalam persiapan dan pelaksanaan saat jarak tampak terbatas sangat dibutuhkan dalam menghadapi masalah yang akan muncul oleh karena itu perlunya identifikasi bahaya yang dipahami oleh seluruh awak kapal termasuk tugas-tugas apabila kondisi jarak tampak terbatas tersebut sudah terjadi. Saran dari penulis adalah agar seluruh mematuhi aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh IMO diantaranya yaitu COLREG (International Regulations for Preventing Collisions at Sea 1972), SOLAS (The International Convention for the Safety of Life at Sea) dan STCW (The International Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers serta pembagian tugas- tugas yang diterapkan dalam pelaksanaannya.

Kata Kunci : jarak tampak terbatas, bahaya navigasi, metode Fishbone, metode USG.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/1135/