Dalam optimalisasi latihan sekoci harus dilakukan dengan baik dan optimal. Diperlukan upaya untuk mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan pelatihan sekoci kurang optimal. Penulis melakukan penelitian menggunakan metode Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT) analysis untuk strategi pemecahan masalah. Berdasarkan hasil yang telah dilakukan, faktor-faktor penyebab pelatihan sekoci kurang optimal dibagi menjadi empat faktor yaitu: manusia, metode, peralatan dan lingkungan. Dari hasil tersebut disimpulkan dampak-dampak merugikan apabila pelatihan sekoci di atas kapal tidak dapat diterapkan secara optimal. Kemudian variabel dalam empat faktor tersebut dikategorikan kedalam IFAS dan EFAS, untuk di analisa lebih lanjut menggunakan SWOT analysis agar didapatkan strategi terbaik. Strategi terbaik yaitu pertama adalah strategi SO yaitu menerapkan dan melaksanakan peraturan internasional, kedua adalah strategi ST yaitu memberi sosialisasi tentang perkembangan peralatan pelatihan, ketiga adalah strategi WO yaitu memberi pemahaman akan peraturan-peraturan internasional yang bersifat tegas untuk diterapkan dan keempat adalah strategi WT yaitu Meningkatkan fokus ketika pelatihan sekoci supaya pelatihan berjalan lancar.