ruang muat yang benar-benar bersih dan terhindar dari zat-zat pencemar seperti klorida dan hidrokarbon, sehingga tangki dinilai layak untuk memuat muatan sensitf. Pelaksanaan pembersihan tangki yang sesuai prosedur. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MT. Celosia, terdapat masalah yaitu pembersihan tangki yang dinyatakan gagal oleh surveyor dikarenakan tinnginya kadar klorida dan hidrokarbon didalam tangki, zat-zat tersebut dapat menimbulkan kontaminasi terhadap muatan sensitf yang akan dimuat. Pembersihan tangki yang gagal menyebabkan tangki tidak layak muat kemudian menimbulkan keterlambatan dalam pemuatan dan perusahaan mengalami kerugian. Pembersihan tangki di MT. Celosia dilaksanakan tidak sesuai prosedur, yaitu pengurangan waktu dalam pelaksanaan dan tidak adanya proses steaming karena prasarana yang kurang memadai, serta spray destilated water yang tidak merata, dimana hal-hal tersebut juga merupakan faktor yang menyebabkan tingginya kadar klorida dan hidrokarbon di dalam tangki setelah dilakukan pembersihan tangki. Untuk mengantisipasi tingginya kadar klorida dan hidrokarbon di dalam tangki dan mencegah keterlambatan pemuatan, pembersihan tangki harus dilakukan sesuai panduan pembersihan tangki dengan perencanaan yang baik, ditunjang dengan sarana yang memadai, awak yang terampil dan jumlah yang cukup, serta koordinasi yang baik antara pihak terkait agar tercipta manajemen operasional kapal yang baik dalam hal pembersihan tangki dengan memperhitungkan kemampuan awak kapal, kualitas dan waktu tiba kapal.
Kata kunci: Upaya pengurangan, klorida dan hidrokarbon