dalam pelayaran, keadaan darurat selalu mengancam setiap saat dan siap merenggut korban, jadi pelaut harus mempunyai kesigapan dan dapat mengantisipasi setiap keadaan darurat yang terjadi di atas kapal. Permasalahan yang berhubungan dengan peneliti ini adalah faktor penyebab serta dampak dari laratnya MV. Lintas Damai 1 Metode penelitian yang digunakan adalah fishbone,untuk menentukan faktor dari kegagalan suatu sistem akan dicari menggunakan 5M dan 1E yang dimana merupakan faktor berisi dari man ,methode, material, nmachine ,environtmen. Selanjutnya faktor yang sudah ditemukan akan dicari akar dan penyelesaian menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA).Dari hasil penelitian yang dilakukan ditemukan beberapa faktor yang mengakibatkan MV. Lintas Damai 1 larat. Kesadaran akan pentingnya dinas jaga saat berlabuh jangkar yang kurang optimal serta kedisiplinan yang kurang menyebabkan laratnya MV. Lintas Damai 1. Faktor alam akan keadaan cuaca pada pagi hari di perairan Gresik yang buruk serta angin yang bertiup kencang membuat kekuatan jangkar saat berlabuh menjadi berkurang. Dasar laut berupa lumpur membuat jangkar larat dan menubruk dua kapal di belakangnya dan jangkar menyangkut kabel listrik bawah laut Jawa – Madura. Peneliti menyimpulkan upaya-upaya yang dapat dilakukan antara lain yaitu dengan lebih meningkatkan pelaksanaan dinas jaga dengan selalu memperhatikan alat navigasi seperti GPS, barometer serta echosounder untuk mengerti kedalaman laut.
Kata kunci : Pelaksanaan dinas jaga, berlabuh jangkar
