ABSTRAKSI
Yohanes Davit Kristian, Implikasi Suhu Udara Pada Muatan LPG MIX
Di Kapal LPG/C Lady Kathleen.Skripsi,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
Pembimbing : ( I ) Capt Budi Mantoro, M.Si.,M.Mar
( II ) Okvita Wahyuni, S.ST, MM
Dilihat dari segi geografis wilayah Indonesia yang berbentuk Negara
kepulauan, dengan demikian praktis perhubungan antar pulau adalah melalui
udara dan laut. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern
dibutuhkan alat angkut yang dapat mengangkut dalam jumlah yang besar, kapal
adalah alat transportasi yang dapat mengagkut dalam jumlah yang besar. Kapal
tidak hanya digunakan untuk mengangkut manusia tetapi juga barang-barang
kebutuhan manusia yang salah satunya adalah Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Untuk mengangkut muatan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dibutuhkan satu jenis
kapal khusus yang dapat mengangkut muatan ini dengan aman yaitu Gas Ship
Carrier karena muatan ini harus diangkut dalam kondisi bertekanan dan juga
untuk alasan keselamatan karena sifat muatan ini yang mudah meledak dan
terbakar.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, untuk itu
penulis mengumpulkan data dari sumber data primer yaitu data yang penulis dapat
dari kapal, dan yang kedua adalah sumber data sekunder yang terdiri dari studi
kepustakaan dan studi dokumen, serta metode analisa data yang penulis gunakan
adalah metode induktif yaitu penarikan kesimpulan dari hal-hal yang bersifat
khusus yang kemudian membawanya ke kesimpulan yang bersifat umum.
Kenaikan temperatur akan mengakibatkan kenaikan pressure, bila hal ini
terus berlangsung akan berbahaya. Dalam menghadapi keadaan darurat maka
harus ada prosedur yang dipakai sebagai acuan misalnya bila terjadi kebakaran,
terkena cairan muatan, bila vapour terhirup, dan sebagainya. Dalam menangani
muatan propane & butane maka kita harus mengetahui sifat-sifat dari propane &
butane tersebut yang antara lain titik didih, bahaya ledakan dan reaksi muatan.
Dapat disimpulkan bahwa perubahan temperatur di luar kapal dapat sangat
mempengaruhi kegiatan penanganan bongkar muat terutama pada saat
berlangsungnya pemuatan, dimana pada saat temperatur diluar sangat dingin
ataupun panas dapat mempengaruhi kondisi muatan dan tangki. Bila sampai
melebihi critical temperature dapat mengakibatkan ledakan sehingga harus diatasi
dengan melakukan cool down, chilling, dan penggunaan kompresor untuk
mensirkulasi vapour.
Kata kunci : Gas LPG, Uap (vapour), propana, butana.
