ABSTRAKSI
Sumarlin saleh, 2017, ”Penanganan Muatan Gas Alam Cair (LNG) Dalam Proses Bongkar Muat Dikapal LNG/C Tangguh Jaya”, skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: capt. Bambang Purnomo, M.Mar, Pembimbing II: Ir Fitri Kensiwi.
Semakin berkembangnya penggunaan Gas Alam Cair (LNG), membuat pengoperasian kapal LNG/C semakin dibutuhkan. Penulis mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: 1). Bagaimana penanganan muatan LNG yang benar untuk pelaksanaan bongkar muat yang aman dan efisien. 2). Bagaimana kendala-kendala yang mungkin terjadi pada saat pemuatan LNG serta cara mengatasi kendala-kendala tersebut. 3). Apakah tindakan yang harus di lakukan ketika proses bongkar muat terjadi kebocoran pada pipa di atas kapal. Metode penelitian yang digunakan oleh Penulis di dalam menyampaikan masalah adalah deskriptif kualitatif antara lain dengan cara observasi, wawancara oleh beberapa responden dan dokumentasi untuk menggambarkan dan menguraikan objek yang diteliti. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa di atas Kapal LNG/C Tangguh Jaya 1). Pelaksanaan penanganan muatan di atas kapal yaitu penanganan LNG yang disamakan antara kapal MOSS Type dan Membrane Type, tangki muat belum siap, pemasangan Manifold yang tidak sesuai, keselamatan tidak sesuai dengan ISGOTT. 2). Kendala yang terjadi adalah personil penanganan muatan, peralatan penanganan muatan. Sedangkan pembahasan masalahnya adalah 1). Mengetahui bahaya yang terjadi apabila penanganan muatan tersebut tidak sesuai dengan prosedur yang benar serta mengetahui penanganan muatan secara aman dan efisien. 2). Mengetahui kendalayang terjadi pada saat proses pemuatan LNG dan bagaimana mengatasinya. 3). Mengetahui tindakan yang harus dilakukan ketika proses bongkar muat terjadi kebocoran pada pipa di atas kapal. Akhirnya penulis dapat mengambil simpulan pada penanganan muatan, yaitu a) seperti apa pelaksanaan penanganan muatan LNG yang tidak sesuai dengan Cargo Handling Guidance dan ISGOTT di atas kapal LNG/C Tangguh Jaya. b) Kendala yang terjadi adalah berupa personil dan peralatan dalam penanganan muatan yang belum maksimal. c). Ketika proses bongkar muat terjadi kebocoran pada pipa muatan. Untuk itu saran yang diberikan yaitu sebaiknya meningkatkan disiplin dan sosialisasi tentang penanganan muatan yang sesuai prosedur serta pemberian pelatihan khusus.
Kata kunci: Gas Alam Cair (LNG), penanganan