Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
UPAYA PENCEGAHAN KEKURANGAN BAHAN BAKAR PADA SAAT PROSES BUNKER DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI MV. SPB LEBAM
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
ISTANTO, WIBOWO
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Istanto Wibowo, 2016, NIT : 49124600. T, “Upaya pencegahan kekurangan bahan bakar pada saat proses bunker dengan metode Fault tree analysis di MV.SPB Lebam”, Skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Pembimbing I: Drs. Edy Warsopurnomo, MM, M.Mar. E. dan Pembimbing II: Poernomo Dwiatmojo, SH, MH.
Bunker merupakan suatu kegiatan yang dilakukan antara pihak kapal sebagai penerima bahan bakar dan pemasok sebagai pemberi bahan bakar. Setiap kapal demi kelancaran operasionalnya pasti erat kaitannya dengan pelaksanaan bunker( pengadaan bahan bakar). Oleh sebab itu perlu di lakukan upaya pencegahan kekurangan bahan bakar pada saat proses bunker dengan Metode Fault tree analysis di MV. SPB Lebam. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan upaya apa yang harus dilakukan bila terjadi kekurangan bahan bakar pada saat bunker.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan metode fault tree analysis secara terperinci pelaksanaan di kapal MV. SPB Lebam. Selain itu pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pengambilan dokumentasi secara langsung berupa foto pada saat penelitian dilakukan di kapal MV. SPB Lebam.
Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kekurangan bahan bakar pada saat bunker adalah kesalahan dalam menentukan koreksi trim, kesalahan dalam menentukan koreksi list/hell, alat sounding tape melipat dan berkarat,alat ukur tidak dikalibrasi, kurangnya keterampilan, kurangnya bekal pengalaman yang cukup. Upaya yang di lakukan apabila terjadi kekurangan bahan bakar pada saat proses bunker yaitu Meningkatkan ketelitian dan pengawasan pada pelaksanaan seluruh proses bunker diatas kapal, Melakukan kalibrasi pada alat ukur yang sudah tidak sesuai dengan standar dan mengganti alat sounding tape yang sudah berlipat dan berkarat dengan yang baru, Meningkatkan rasa tanggung jawab dan meningkatkan pemahaman terhadap prosedur bunker di atas kapal yang benar.
Kata Kunci : Bunker,Bahan bakar minyak, fault tree analysis
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/861/