Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
OPTIMALISASI PERAWATAN MAIN ENGINE FRESH WATER COOLING DENGAN METODE HAZOP DI MV. DK01
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
DANNY, ARIF SETIAWAN
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Danny Arif Setiawan, 2017, NIT: 49124654.T, “optimalisasi perawatan
main engine fresh water cooling di MV. DK01 dengan metode hazop”,
skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang, Pembimbing I: F. Pambudi Widiatmaka, St, Mt
Pembimbing II: Capt. Samsul Huda, MM, M.Mar.
Dalam dunia maritim saat ini, persaingan didalam penggunaan jasa
transportasi angkutan laut sangatlah ketat sehingga perusahaan pelayaran sangat
mengutamakan pelayaran yang baik dan memuaskan. Upaya yang dapat dilakukan
diantaranya adalah dengan menjaga keamanan, ketepatan dan penghematan dalam
pelayaran. Pada umumnya kapal-kapal sekarang menggunakan mesin diesel, baik
untuk penggerak utamanya ataupun sebagai mesin bantu, dikarenakan mesin
diesel sangat efisien. Guna memenuhi kebutuhan armada pelayaran, maka kapal
harus dalam kondisi baik.
Sebagai bahan pendingin pada mesin diesel dapat digunakan seperti udara,
air dan minyak. Ketiga bahan pendingin ini air merupakan bahan pendingin yang
sangat baik untuk menyerap panas. Dalam melakukan proses pendinginan,
temperatur air pendingin yang ideal yaitu 700C-800C dan sebagai media pendingin
adalah air tawar dan air laut. Air laut biasa digunakan dalam sistem pendingin
tetapi dapat mengakibatkan timbulnya korosi pada permukaan yang dikenai air
pendingin dan juga akan terjadi pembentukan kerak keras pada bagian permukaan
yang didinginkan sehingga mengganggu perpindahan panas dan membuat saluran
pendingin yang sempit dan menjadi tersumbat. Terganggunya perpindahan panas
yang disebabkan oleh air laut, digunakanlah sistem pendinginan dengan air tawar,
air tawar memiliki keuntungan yaitu semua permukaan logam yang dikenai air
pendingin terhindar dari karat (korosi) material tersebut mempunyai daya tahan
lebih lama dan korosi yang ditimbulkan jauh lebih baik dan juga tidak
mengakibatkan pengendapan kerak pada suatu permukaan logam.
Sistem pendingin yang ada di kapal tempat penulis melaksanakan praktek
laut menggunakan air tawar dan air laut sebagai bahan pendingin mesin induk. Air
laut digunakan sebagai pendingin untuk menyerap panas yang ada pada fresh
water cooler. Mengingat pentingnya sistem pendingin air tawar dalam
pengoperasian mesin induk di kapal perlu diperhatikan untuk menjaga temperatur
air pendingin agar tetap normal.
Kata kunci: Optimalisasi, Main Engine Fresh Water Cooling, Hazop, MV. DK01
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/819/