Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
INDENTIFIKASI KERJA TOWING PIN TERHADAP WIRE LOCKING SAAT PROSES TOWING BARGE COSL 222 DI KAPAL SV.TRITON 501
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
BIMA, ARIEF WICHKASAMA
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Bima Arief Wichksana, 49124506. T, 2017 “Indentifikasi Kerja Towing Pin
Terhadap Wire Locking Saat Proses Towing Barge COSL 222 Di Kapal
SV.TRITON 501”, Program Diploma IV, jurusan teknika, Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Agus Hendro Waskito., M.M.,
M.Mar.E, Pembimbing II: Budi Joko Raharjo., M.M.
Di dalam kapal AHTS terdapat suatu peralatan atau mesin bantu yaitu
Towing pin. Towing pin adalah alat yang digunakan untuk menahan wire tetap
berada di posisi tengah-tengah atau segaris lurus dengan towing drum dan work
drum agar wire tidak bergerak ke kiri atau ke kanan pada saat towing. Ada pun
perumusan masalah yaitu faktor yang menyebabkan tidak optimalnya kerja
Towing pin dan upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan kerja
Towing pin tersebut. Adapun maksud dan tujuannya adalah untuk mengetahui
faktor yang menyebabkan tidak optimalnya kerja Towing pin dan untuk
mengetahui upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan kerja
Towing pin tersebut
Di dalam penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif yaitu dengan
cara pengumpulan data dengan wawancara dengan masinis 2 dan juga
mengobservasi sehingga dapat mengetahui pengaruh dari Towing pin terhadap
wire locking pada saat proses towing.
Simpulan yang dapat dari indentifikasi kerja Towing pin terhadap wire
locking saat proses towing barge COSL 222 di kapal SV. TRITON 501 adalah
faktor-faktor yang mempengaruhi tidak optimalnya Towing pin yaitu Rusaknya
stage low pressure kompresor udara yang disebabkan karena kurangnya
perawatan pada garis aliran minyak lumas, lube oil dan adanya karbon pada katup
kompresor dan katup tekan pada kompresor udara. Naiknya temperature minyak
hidraulik disebabkan karena tersumbatnya hydraulic cooler. Upaya yang
dilakukan untuk mengoptimalkan kerja Towing pin yaitu Melakukan perawatan
pada garis aliran minyak lumas, lube oil dan melakukan lapping pada stage low
pressure kompresor udara apabila tidak bisa ditangani maka diganti dengan yang
baru. Melakukan pembersihan pada hydraulic cooler dengan cara dibersihkan
menggunakan kawat brush dan air tawar.
Kata kunci:Tidak optimalnya Towing Pin, Metode Kualitatif, Hydraulic sistem.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/815/