ABSTRAKSI
I Gede Surya Sidarta, 2018, 50134813.N, “Efesiensi Pemuatan Batubara di Kapal MV.DK01”, Program D IV, Jurusan Nautika, Politeknik Ilmu PelayaranSemarang,Pembimbing(I):Capt.BAMBANGPURNOMO,M.Ma.dan Pembimbing (II): YUSTINA SAPAN,S.ST,M.M.
Proses pemuatan batubara melalui tongkang dan muatan diangkut kedalam palka menggunakan crane kapal di MV.DK01 merupakan salah satu kegiatan dalam pelayaran. Dalam usaha kegiatan pelayaran haruslah dalam prosesnya berjalan efesien, namun dalam pelaksanaannya sering terjadi masalah dan persoalan yang disebabkan oleh beberapa faktor, untuk itu segala upaya untuk meningkatkan efesiensi pemuatan harus dilakukan. Landasan teori dalam penelitian ini berdasarkan penanganan muatan sesuai prinsip-prinsip pemuatan yang baik, sesuai dengan informasi dan masukan-masukan dari buku panduan sehingga dapat diketahui macam-macam sifat batubara, macam-macam alat bongkar muat yang harus diperhatikan serta dirawat, dan proses pemuatan batubara ke kapal melalui tongkang dengan diangkut menggunakan crane kapal.
Dalam skripsi ini metode yang dipakai yaitu metode penelitian kualitatif yang mengatur suatu metode penelitian dengan menggunakan beberapa aspek seperti pengumpulan data lewat riset pustaka, wawancara langsung terhadap objek penelitian yang bersangkutan dan berkepentingan didalamnya. Penulis juga melakukan pengambilan gambar guna mendukung keabsahan data penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan data tentang proses pemuatan batubara saat labuh jangkar melalui tongkang dan dimuat kedalam palka kapal menggunakan crane dari kapal yang persiapannya harus dilakukan dengan baik. Dalam pemuatan batubara prosesnya sering terjadi masalah yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti sumber daya manusia (SDM) serta sarana dan prasarana yang mendukung. Untuk meningkatkan efesiensi dari sumber daya manusianya perlu dilakukan pelatihan keterampilan operator crane serta mengganti tenaga kerja yang sudah lanjut usia dan untuk ABK dalam bekerja haruslah disiplin dalam pengawasannya, dari sarana dan prasarana perawatannya harus dilakukan secara rutin dan berkala dengan membuat PMS (Planned Maintenance System) untuk mempermudah perawatan berkala.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses pemuatan batubara dilaksanakan saat berlabuh jangkar melalui tongkang dengan dimuat menggunakan crane kapal saat pemuatan sering terdapat masalah yang di sebabkan faktor SDM (sumber daya manusia) dan sarana prasarana yang kurang terawat, sehingga hendaknya perlu diadakan bimbingan dan pelatihan operator crane, mengganti tenaga kerja yang lanjut usia serta ketegasan perwira kepala kerja kepada ABK terhadap pengawasan proses pemuatan agar lebih disiplin dalam bekerja
Kata kunci : Penanganan pemuatan, efesiensi, batubara