Zainuansyah Prasta Regi, 50134861, 2017, “Optimalisasi proses pemuatan semen curah di MV. Geopark Venus”, Diploma IV, Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing: (I) Capt. H. Suherman, M.Mar (II) R.A.J Susilo Hadi Wibowo,S.I.P,M.M
Demi kelancaran proses pemuatan, maka peran Mualim I dan seluruh kru kapal sangat penting. Selama penulis menjalani praktek di atas kapal MV. Geopark Venus ditemukan berbagai permasalahan pada saat pencucian ruang muat maupun penutupan fentilasi palka. Permasalahan yang sering terjadi harus ditanggulangi agar tercapai persiapan pemuatan yang optimal untuk pemuatan semen curah ini. Menurut BC Code (2001:4), muatan curah padat adalah muatan selain cairan atau gas, terdiri dari gabungan partikel-partikel, butiran-butiran atau suatu jenis bahan, umumnya seragam dalam komposisinya yang dimuat langsung ke dalam ruang palka di kapal tanpa adanya bentuk kemasan/pembungkus. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis didalam menyampaikan masalah adalah metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan dan menguraikan objek yang diteliti. Berdasarkan cara memperolehnya, data yang diperoleh selama penelitian sebagai pendukung tersusunnya penulisan skripsi ini adalah menggunakan data primer dan sekunder. Rumusan masalah yang akan penulis bahas adalah sebagai berikut: Upaya-upaya apa saja yang dilakukan guna mengantisipasi agar tidak terjadi klaim atas muatan semen curah di kapal M.V Geopark Venus? Bagaimana penerapan manajemen pemuatan semen yang baik di kapal M.V Geopark Venus? Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan penulis mengenai optimalisasi proses pemuatan yang diaplikasikan pada objek penelitian maka diasumsikan terdapat masalah-masalah yang menyebabkan kurang optimalnya proses pemuatan semen curah, yaitu: upaya-upaya yang dilakukan guna mengantisipasi agar tidak terjadi klaim atas muatan semen curah atau bagaimana cara penerapan manajemen pemuatan semen yang baik. Penulis menyimpulkan bahwa upaya yang dilakukan guna mengantisipasi agar tidak terjadi klaim atas muatan semen curah yaitu pengawasan dan peran serta oleh perwira yang bertanggung jawab (Mualim I) terhadap kinerja anak buah kapal mengenai kegiatan cleaning ruang muat, host test dan penutupan ventilasi palka, pembuatan jadwal kerja dan jam istirahat terhadap pembersihan ruang muat setelah selesai membongkar muatan dan pemberian pengarahan pada seluruh awak kapal mengenai manajemen pemuatan semen curah, serta dengan melakukan pengecekan maupun perbaikan terhadap peralatan yang rusak sehingga selalu dalam keadaan siap untuk digunakan.
Kata kunci: optimalisasi pemuatan, hold cleaning, penutupan ventilasi palka
