Tiknyo Prasetyo, 2017, NIT : 50134980. T, “Analisa menurunnya produksi air tawar dari fresh water generator di MT. Spas Tiga”, Program Studi Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I : H. Sumarno P.S., M.M., M.Mar.E, Pembimbing II : Budi Joko Raharjo, M.M.
Fresh Water Generator adalah pesawat bantu yang digunakan untuk memproses air laut menjadi air tawar dengan prinsip penguapan dan pengembunan. Air tawar yang dihasilkan oleh Fresh Water Generator tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di atas kapal. Fresh Water Generator di kapal penulis mengunakan fresh Water Genetrator jenis tekanan rendah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Urgency, Seriously, Growth. Hasil analisa dengan menggunakan metode USG ditemukan akar dari permasalahan tersebut yaitu terjadinya menurunnya produksi air tawar dari fresh water generator akibat dari menurunnya kevacuman. Permesinan yang bekerja terus-menerus juga akan mengalami masalah dalam pengoperasian, begitu halnya dengan pesawat fresh water generator. Permasalahan yang terjadi adalah menurunnya kevacuman dari 0.093 Mpa turun 0.043 Mpa berdampak pada menurunnya produktifitas pesawat fresh water generator jenis tekanan rendah dari 14 ton/hari menjadi 8.6 T/day, turunnya kevacuman disebabkan tersumbatnya nozzle water ejector yang mengahambat proses kevacuman, suplai air laut dari pompa ejector menurun karena kerusakan pada impeller pompa ejector yang menghambat kerja dari water ejector dan condenser, terganggunya kerja condenser dalam proses kondensasi. Water ejector, ejector pump dan condenser dalam sistem adalah faktor yang sangat berpengaruh terhadap proses kevacuman serta hasil produksi air tawar, oleh sebab itu maka diperlukan perawatan dan pengecekan pada komponen water ejector, nozzle water ejector, ejector pump dan condenser secara berkala agar komponen tersebut dapat bekerja dengan baik serta tidak mengganggu jalannya operasional pesawat fresh water generator secara keseluruhan.
Kata kunci: Fresh water generator, vacuum, water ejector, analisa, produksi air tawar