Ade Rosalina Febriyanti. (50135075.K), 2017 “Analisis dan Pengaruh Komoditas Ekspor Terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Blora” Dosen Pembimbing I : Dr. Capt. M. Suwiyadi, M.Pd., M.Mar , Dosen Pembimbing II : Henny Wahyu W. M.Pd.
Latar belakang peneliti memilih judul skripsi “Analisis dan Pengaruh Komoditas Ekspor Terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Blora” karena peneliti tertarik terhadap perkembangan daerah Kabupaten Blora. Dari beberapa kekayaan yang ada, Kabupaten Blora memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah berupa hutan pohon jati. Hal tersebut menjadikan sebagian besar penduduk di daerah membangun suatu industri kayu besar/sedang. Dari latar belakang tersebut peneliti merumuskan masalah 1). Komoditas ekspor apa saja yang ada di Kabupeten Blora, 2). Komoditas ekspor apakah yang menjadi unggulan di Kabupaten Blora, 3). Seberapa besar pengaruh komoditas ekspor terhadap kebijakan pemerintah Kabupaten Blora. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Sumber data dari penelitian ini berasal dari hasil data sekunder komoditi ekspor yaitu berupa jenis data time series yang diambil dari periode tahun 2005 hingga 2015 pada Kantor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Dinas Peindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop), dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Blora yang diolah menggunakan Analisis Location Quotient (LQ) dan Konsentrasi Pasar ( . Hasil penelitian menunjukkan: 1) Berbagai jenis komoditi ekspor yang ada di Kabupaten Blora, antara lain kayu olahan, mebelair, Cenderamata, Gembol Jati 2) Gembol jati senilai Rp. 44.847.000.000 merupakan komoditas ekspor unggulan yang ada di Kabupaten Blora 3) pengaruh komoditas ekspor terhadap kebijakan pemerintah Kabupaten Blora. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komoditi ekspor berpengaruh terhadap kebijakan pemerintah dalam hal legalitas bahan baku kayu berupa Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Saran peneliti bagi pengusaha adalah semakin giat dalam usaha meningkatkan jumlah dan kualitas produksi komoditi ekspor, pemerintah berperan dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan pada pengusaha kayu dan melakukan pengawasan kepada pelaku penebangan serta memudahkan perusahaan membuat perijinan kepemilikan SVLK ditambah dengan meningkatkan memberikan peralatan modern. Sebab jika bahan baku dan kualitas produksi meningkat akan berpengaruh terhadap pendapatan atau devisa bagi daerah Kata Kunci : Analisis, Ekspor, Kebijakan Pemerintah, Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK)