Aji Kusuma Rachmadhan, 51145523, 2018, ”Implementasi Manajemem Perencanaan pada Ship Schedule oleh Staf Operasional di PT. Serasi Shipping Indonesia cabang Merak”. Skripsi program Studi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan, Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Pembimbing : (1) H. Suharso, S.H., S.Pd., S.E., M.M, (2) : Adi Oktavianto, S.T., M.M.
PT. Serasi Shipping Indonesia adalah perusahaan pelayaran yang bergerak dibidang agen pelayaran. Dalam pelaksanaan pelayanan dibutuhkan peranan dari seorang staf operasional terutama pada manajemen perencanaan shipping schedule. Dalam melakukan pelayanannya seorang staf operasional tidak luput dari suatu kendala yang dapat menghambat jalannya aktifitas pekerjaan. Staf operasional PT. Serasi Shipping Indonesia cabang Merak telah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.
Metode yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara teknik wawancara, teknik observasi, teknik dokumentasi, dan teknik pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan staf operasioal, kendala yang dihadapi, dan upaya yang dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti memperoleh data-data peranan dari staf operasional dalam menjalankan manajemen perencanaan pada shipping schedule. Peran dari staf operasional tersebut diantaranya membuat rancangan jadwal rotasi kapal, mendiskusikan rancangan jadwal kapal dengan Kepala cabang melalui prosedur yang telah ditetapkan, mengirimkan rancangan jadwal rancangan jadwal kepada pihak yang terkait, menyediakan sarana penunjang penyandaran, terjun langsung dan mengawasi jalannya aktifitas kapal di dermaga, melakukan upaya apabila terjadi masalah. Peneliti menyimpulkan kendala-kendala yang dihadapi staf operasional dalam melakukan manajemen perencanaan yaitu adanya kapal yang mempunyai jadwal kedatangan yang sama pada satu dermaga, adanya kapal yang mempunyai dermaga tujuan yang sama dalam jangka waktu hari atau jam yang berdekatan dengan kapal lainnya, kurangnya informasi yang didapat untuk mengatur jadwal pergerakan kapal, serta terjadinya miss communication dengan pihak dermaga. Staf operasional telah melakukan upaya untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan melakukan rescheduling dan melakukan delay pada kapal yang mengalami tumpang tindih pada jadwalnya dan membangun hubungan yang baik serta menjaga komunikasi dengan pihak yang terkait dengan pelayanan kapal.
Kata kunci : Manajemen perencanaan, Shipping schedule, Pelayanan Kapal