Industri pelayaran rentan terhadap pencemaran laut berupa limbah minyak saat limbah cair dibuang dari kapal ke laut. Oleh karena itu diperlukan suatu alat yang digunakan untuk memisahkan air dan minyak, alat tersebut disebut OWS (Oil Water Separator). Penelitian ini melanjutkan penelitian sebelumnya tentang pengujian dan desain OWS untuk pemisahan air/minyak di kapal. Pada penelitian ini digunakan OWS untuk memisahkan air dan minyak pada 15ppm, jika kadar air kurang dari 15ppm maka dapat langsung dibuang ke laut. Pada penelitian ini dilakukan OWS dengan sensor kekeruhan yaitu mengklasifikasikan antara air dan oli dengan set point maksimum pada saat air kurang dari 25 NTU, dan sensor TDS digunakan untuk mengukur kadar ppm dalam air dengan set point. ini dapat melepaskan ke laut jika kurang dari 15ppm. Dan juga menggunakan komunikasi LoRa untuk mengirim data sensor dari pemancar ke penerima untuk komunikasi nirkabel. Sementara itu, metode pohon keputusan digunakan untuk mengklasifikasikan keluaran agar sesuai berdasarkan nilai-nilai sensor yang digunakan.