Sistem kelistrikan pada kapal merupakan bagian yang sangat penting dalam operasional kapal. Perancangan sistem kelistrikan yang tepat akan memudahkan pekerja untuk mengerjakan instalsi dan pengecekan di lapangan. Untuk memenuhi kebutuhan listrik, dewasa ini sektor maritim terutama bidang perkapalan menggunakan sistem pembangkit listrik dengan diesel untuk memenuhi kebutuhan daya pada kapal. Daya listrik yang dihasilkan oleh diesel ini harus bisa memenuhi kebutuhan beban listrik pada kapal sehingga perlu di hitung agar memudahkan pemilihan kapasitas diesel untuk memenuhi kebutuhan semua beban listrik kapal. Dalam tugas akhir ini, difokuskan pada studi pemilihan kapasitas generator, pengaman, dan luas penampang kabel hantaran. Pemilihan kapasitas pengaman dan luas penampang kabel hantaran ditentukan berdasarkan besarnya nilai arus nominal beban yang disesuikan dengan Standar PUIL 2000. Berdasarkan perhitungan load factor generator dengan kapasitas generator sebesar 13kVA untuk memenuhi kebutuhan beban maximum pada kapal Ikan 15 GT mencapai 77 %. Sistem transmisi tenaga listrik dari sumber AC menuju titik beban menggunakan jenis kabel NYY 3x25mm2 sedangkan pengaman pusat menggunakan rating MCB 1P 63A.
Kata Kunci: kapasitas generator, kapasitas pengaman, luas penampang kabel.