Kapal memegang peranan penting sebagai alat transportasi paling murah dan memiliki daya angkut yang paling besar dalam lalu lintas perdagangan dunia. Namun, kapal menghadapi ancaman pembajakan di laut yang dapat mengganggu rantai distribusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan ancaman pembajakan di laut dan upaya pencegahannya. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian manajemen perusahaan terhadap potensi ancaman pembajakan di laut terhadap armada yang melintasi daerah dan berada di daerah yang berpotensi terjadi ancaman pembajakan masih kurang. Upaya dalam menghadapi potensi ancaman pembajakan di atas kapal niaga dapat diatasi dengan pendekatan manajemen yang baik