Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
RANCANG BANGUN MONITORING PROTEKSI MOTOR POMPA UAP AKIBAT UNBALANCE TEGANGAN BERBASIS INTERNET OF THINGS
Collection Location
Jurnal 7 Samudra
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
10.54992/7samudra.v4i2
Author(s)
Prasetyo Hidayat, Edy
Zuhri Arfianto, Afif
Aji Saputra, Bagas
Subject(s)
IOT
Monitoring System
Adaptor AC 1 Phasa
Motor Induksi 3 phasa
SCT-013
Voltage Unbalance.
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
PPPM - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA
Publishing Year
2019
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
PLTGU adalah pembangkit listrik tenaga gas dan uap, menghasilkan energi listrik sebesar 3x526 MW yang dimiliki PT.PJB UP Gresik. Proses pembangkitan PLTGU memliki beberapa komponen penunjang salah satunya motor induksi 3 phasa. Motor induksi 3 phasa membutuhkan suplai tegangan listrik tiga phasa yang seimbang dalam pengoprasiannya. Masalah yang sering terjadi adalah suplai tegangan yang tidak seimbang (unbalance voltage). Menyebabkan ketidakseimbangan arus yang menuju stator motor, jika tidak langung diperbaiki menyebabkan tingginya suhu pada motor sehingga dapat terbakar. Berdasarkan permasalahan diatas maka dilakukan penelitian dan perancang sebuah sistem yaitu “RANCANG BANGUN MONITORING PROTEKSI MOTOR  POMPA UAP AKIBAT UNBALANCE  TEGANGAN BERBASIS IOT DI PLTGU”. Sistem ini menggunakan sensor tegangan Adaptor AC 1 phasa, sensor arus SCT-013 dan Arduino Uno sebagai pemroses disertai dengan web sebagai tampilan dari sistem. Dari hasil 3 kali pengujian sensor yang digunakan dapat bekerja secara baik. Sensor tegangan Adaptor AC 1 phasa dapat membaca tegangan dengan persentase eror tidak melebihi 1%. Persentase eror sensor arus SCT-013 sebesar 5.15% tetapi selisih nilai antara sensor dengan alat ukur Avo meter sebesar 0.01. Sistem ini ditampilkan dengan menggunakan web untuk mempermudah memonitoring kondisi motor.
Specific Detail Info
https://ojs.pppm.poltekpel-sby.ac.id/index.php/7samudra/article/view/71