Penelitian ini bertujuan untuk membuat produk pengembangan berupa modul Pembelajaran Praktek yang digunakan sebagai panduan taruna Jurusan Nautika dalam melaksanakan pembelajaran praktek di Kapal Latih Bung Tomo Politeknik Pelayaran Surabaya. Metode penelitian menggunakan model pengembangan waterfall dengan 5 (lima) tahapan, yaitu Requirement Engineering (Analisa kebutuhan), design and implementation (desain dan implementasi), Testing (Pengujian dan integrasi), Release (hasil akhir dan pelepasan produk). Modul yang dihasilkan kemudian diuji kelayakannya oleh ahli isi/materi,ahli desain dan juga media pembelajaran. Setelah itu di uji cobakan ke kelompok kecil (6 Taruna) dan uji coba lapangan (26 Taruna). taruna. Hasil rata-rata penilaian kelayakan oleh para ahli sebesar 86,15% atau berkualifikasi sangat baik. Penilaian kelayakan produk dari uji kelompok kecil sebesar 85,42%, sedangkan penilaian kelayakan produk dari uji coba lapangan sebesar 85,14%. Dengan penggunaan modul ini, kompetensi taruna dalam pembelajaran praktek meningkat. Hal itu bisa dilihat dari hasil belajar mereka yang rata-rata nilainya di atas nilai ketuntasan minimal