B.Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan studi pendahuluan dalam rangka pengembangan flipped blended for Aerodrome Control Procedures di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug. Metode yang digunakan adalah metode Research and Development yang mengikuti TRAINAIR PLUS Training Development Guide - Competency-based Training Methodology (TDG - 2011) dan kerangka desain blended learning menurut Foo (2004). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dimana penulis melakukan reduksi data, penyajian data dan verifikasi untuk menghasilkan keputusan apakah suatu hasil awal dapat dilanjutkan ke tahap desain dan pengembangan atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model flipped blended classroom dapat dilanjutkan ke tahap perancangan dan pengembangan serta evaluasi formatif empat tingkat, lampu, kabel, circuit breaker, fuse dan terakhir kontaktor. Dari perancangan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan pada alat pemanas sebelumnya.
B.English
This study aims to depict of preliminary study in terms of developing flipped blended for Aerodrome Control Procedures in Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug. The method used is a Research and Development method which follow TRAINAIR PLUS Training Development Guide – Competency-based Training Methodology (TDG - 2011) and blended learning design framework by Foo (2004). The data analysis technique used qualitative data analysis where authors perform data reduction, data presentation and verification to produce a decision whether a preliminary result could be continuing to design and development step or not. The result shown that flipped blended classroom model could be continued to design and development step and also formative evaluation four level, lights, cables, circuit breakers, fuse and the last is the contactor. From this design is expected to solve the problems on the previous heating devices.
