CANDRA DWI PRIMA NANDA PUTRA, Pengaruh Proses Kesiapan Bongkar Terhadap Kegiatan Pembongkaran Batu Bara dari Kapal di PT. Adhika Samudera Jaya Cabang Morowali Utara. Dibimbing oleh Otri Wani Sihaloho, S.ST.
dan Dyah Ratnaningsih, S.S., M.Pd.
Kegiatan pembongkaran di kapal dapat diartikan sebagai proses atau kegiatan mengeluarkan material muatan ke luar kapal dengan menggunakan alat bongkar crane. Kesiapan sarana dan prasarana yang baik akan menunjang suatu kegiatan pembongkaran muatan, sehingga kegiatan operasional di lapangan dapat dilaksanakan dengan baik. Sarana dan prasarana dalam kegiatan bongkar muat dapat dilihat dari ketersedian cargo, kesiapan pekerja dan kesiapan alat bongkar muat, alat pelindung diri yang digunakan dan fasilitas pendukung lainnya. Dikarenakan berbagai faktor kekompakan bongkar yang kurang akan bisa menghambat proses bongkar sehingga sering terjadi adanya waktu tidak produktif.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa pengaruh kesiapan bongkar terhadap kegiatan pembongkaran. penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Teknik penelitian yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data yaitu observasi, dokumentasi, dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kesiapan bongkar terhadap kelancaran kegiatan pembongkaran mempunyai pengaruh yang bermakna atau signifikan dan searah sehingga dapat diartikan apabila semakin tinggi kesiapan bongkar maka semakin tinggi kinerja kegiatan pembongkaran atau semakin rendah kesiapan bongkar maka semakin rendah kinerja kegiatan pembongkaran.
Kata kunci : Kegiatan pembongkaran, kesiapan bongkar