Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Faktor Penghabat Bongkar Mjuat Batubara dengan Proses Ship to Ship (STS) di Kapal Keagenan PT. Andhika Samudera Jaya Cabang Banjarmasin
Collection Location
Repositori Politeknik Pelayaran Surabaya
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
Hermanda, Alfian Dimas
Subject(s)
HE561-971 Shipping
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Di bidang pertambangan, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor batu bara terbesar di dunia. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), ekspor batu bara Indonesia mencapai 405 juta ton pada tahun 2020. Untuk mendukung ekspor dengan jumlah yang besar, diperlukan moda transportasi yang mampu mengangkut muatan dalam jumlah besar dan dengan biaya yang efisien. Oleh karena itu, moda transportasi laut, yaitupelayaran niaga, merupakan pilihan yang cocok. Dalam pelayaran niaga, terdapat kegiatan pembongkaran dan pemuatan muatan. Namun, seringkali terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan pembongkaran dan pemuatan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan analisis untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
menghambat produktivitas bongkar muat agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan maksimal.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Data penelitian ini diperoleh dari jumlah kunjungan kapal yang diatur oleh PT. Adhika Samudera Jaya cabang Banjarmasin dalam rentang waktu 2021-2022. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data menggunakan analisis koefisien korelasi, analisis koefisien
determinasi, regresi linier sederhana, dan uji hipotesis untuk membuktikan pengaruh variabel X terhadap variabel Y.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksiapan kargo batubara merupakan faktor penghambat terbesar dibandingkan dengan faktor-faktor penghambat lainnya, seperti kerusakan alat bongkar muat, cuaca buruk, dan kurangnya keterampilan tenaga kerja bongkar muat yang profesional. Faktor-faktor ini berdampak pada keterlambatan dalam bongkar muat. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar dilakukan pengoptimalkan kesiapan kargo dan melakukan perawatan rutin terhadap alat bongkar muat untuk memastikan kegiatan bongkar muat dapat berjalan secara maksimal.

Kata Kunci : Faktor Penghambat, Bongkar Muat, Keagenan
Specific Detail Info
https://repository.poltekpel-sby.ac.id/id/eprint/11/