Budaya keselamatan lalu lintas dapat menggambarkan budaya buruk dan sadar berlalu lintas. Kebaikan dan keburukan dalam budaya keselamatan dalam kegiatan bertransportasi dapat dilakukan oleh orang-orang dewasa dan diturunkan secara sadar atau tidak sadar kepada anak-anaknya. Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) tahun 2020-2040 pada pilar ke-4 mempunyai target pengguna jalan yang berkeselamatan. Metode penyuluhan dibutuhkan untuk mengubah mindset dan menanamkan dengan akar yang kuat mindset budaya keselamatan berlalu lintas sejak usia dini.