Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan dalam dunia pelayaran. Dalam hal ini, Anak buah kapal (ABK) berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaannya di atas kapal. Bekerja di atas kapal supply seperti di kapal MV Hadi 9 memiliki resiko kecelakaan yang tinggi. Banyak kecelakaan di atas kapal yang disebabkan kurangnya pengetahuan, keterampilan dan kedisiplinan ABK.rnPenulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di kapal MV. Hadi 9, serta untuk menghasilkan model upaya yang dapat digunakan dalam peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja di Kapal MV Hadi 9.rnBerdasarkan penerapan di lapangan, dihasilkan model KSA (Knowledge, Skill, Attidude) yang relevan untuk diterapkan di kapal MV Hadi 9 untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja. Untuk mengatasi masalah pengetahuan dan pengalaman awak kapal, setiap ABK diharuskan memiliki pendidikan pelaut mengenai keselamatan dan kesehatan kerja, diadakan familiarisasi yang cukup bagi awak kapal baru serta diadakannya PSSR dan pertemuan rutin seperti Toolbox meeting dan Safety Meeting. Dan untuk meningkatkan keterampilan/kemampuan awak kapal, perlu diadakan latihan dan penyuluhan khususnya dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja. Serta untuk meningkatkan kedisiplinan awak kapal, perlu diadakan peningkatan kesadaran etos kerja awak kapal mengenai pentingnya K3 jangka panjang, diadakan pengawasan oleh pimpinan dan ada teguran dan sangsi yang tegas bagi yang melanggar peraturan.