KM. AMMANA GAPPA bertolak dari pelabuhan Lok Tuan Bontang Kalimantan Timur dengan tujuan pelabuhan Soekarno Hatta pada tanggal 4 maret 2010 pukul 15.00 waktu Indonesia bagian tengah (WITA) dengan kecepatan rata-rata 5-6 knot serta membawa muatan sebanyak 3688 ton atau 73760 karung pupuk urea jenis prill coated. Pada tanggal 6 Maret 2010 pukul 04.15 disekita 30 NM sebelah barat Tanjung Rangkas Sulawesi Barat, mualim jaga bersama jurumudi dan serang selanjutnya mengadakan pemeriksaan kondisi kapal dan melaporkan ke Nahkoda. Kapal mulai miring kiri hingga lima derajat, mualim satu menemukan kebocoran pada ruang muat bagian depan setinggi kurang lebih 30 cm dari papan celling plat tank top. Nahkoda mengambil alih kendali kapal dan memerintahkan crew mesin untuk melakukan pemompaan air laut yang telah masuk ditanki ballast no.1 kiri dan ruang muat bagian depan, serta juga memerintahkan mematikan mesin induk pukul 11.00 WITA kemiringan kapal mencapai 25 derajat. Nahkoda memerintahkan anak buah kapal untuk abandon ship. Kemiringan kapal terus bertambah hingga pada pukul 12.00 WITA kapal sepenuhnya tenggelam pada posisi 02040,63 LS / 118022,65 BT pada kedalaman kurang lebih 2000 m. Semua awak kapal selamat dan mendapatkan pertolongan evakuasi dari kapal KM. Neptunus XI kepelabuhan Soekarno Hatta Makassar Sulawesi Selatan dibantu dengan kapal Basarnas.