Sejak kasus Sipadan dan Ligitan, masyarakat Indonesia menjadi sangat sensitif Malaysia, Teranglah ketika negeri jiran itu mendaku kebudayaan-kebudayaan tradisional seperti reog, batik, angklung, makanan tradisional, lagu daerah, dan tarian tradisional spontan sentimen anti malaysia kembali mengemuka. Perang urat syaraf antara kedua negara terjadi, misalnya, di situs www.malingsia.com dan www.indonesial.blogspot.com. Ketegangan hubungan kedua negara akibat klaim warisan budaya tradisional ini menggambarkan persoalan baru terkait kebijakan ekonomi kreatif bagi dua negara serumpun.