“Bom atom pertama meledak di Kota Hiroshima. Langit berselaput awan cendawan berbisa. Ketika memburai awan ini, bumi laksana ditimpa hujan salju yang ganas. Gedung-gedung beton runtuh. Aspal-aspal jalan terbakar menyala. Bumi retak-retak berdebu, di segala penjuru. Dan beribu tubuh manusia meleleh, tewas atau terluka.
Seekor kuda paling binal, berbulu putih dan berambut kuduk tergerai, berlari di pusat kota, Jakarta! Tidak peduli pada yang ada, sekelilingnya, juga tidak pada manusia. Dia meringkik alangkah dahsyatnya, menapak dan menyepak alangkah merdekanya. Dunia ini, seolah cuma menjadi miliknya! Dan sekaligus seolah dia bicara:
kalau sampai waktuku
kumau tak seorang kan merayu
tidak juga kau
tak perlu sedu sedan itu
aku ini binatang jalang
dari kumpulannya terbuang
Gaung suara ini seolah membelah langit, membelah bumi.”
Buku “Aku” merupakan sebuah biografi yang mengisahkan perjalanan hidup Chairil Anwar. Chairil Anwar dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang" dari karyanya sendiri, yaitu buku ini. Chairil adalah penyair terkemuka Indonesia. Nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastra setelah pemuatan puisinya yang berjudul Nisan pada tahun 1942. Dia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi.
Adegan-adegan film yang tergambar dalam skenario “Aku” ini bertujuan untuk mewariskan semangat penyair besar yang dikagumi sang penulis Sjuman Djaya, Chairil Anwar, pemuisi yang penuh kata magis dan bahasa puitis, sang penggila perempuan yang tidak peduli sengsara.
Specific Detail Info
Berat : 0.1500 kg
Lebar : 13.5 cm
Bahasa : Indonesia
Panjang : 20cm