Stasiun Perkeretaapian Indonesia Cantik dan Bersejarah

Stasiun Heritage berarsitektur megah dan historic, stasiun masa kini dengan gaya modern minimalis dan futuristic. Dua wajah yang saling melengkapi. Perlindungan dan perawatan terhadap bangunan bersejarah adalah hal yang penting, namun membangun peradaban mengikuti perkembangan jaman juga tidak terhindarkan. Kita dapat menyaksikan bagaimana stasiun perkeretaapian kita dibangun mengikuti berbagai tuntutan kebutuhan. Bagian heritage tetap dipertahankan, diproteksi dengan status Cagar Budaya, lalu di sisi lain dikembangkan sesuai kebutuhan jaman.Saat ini kita memiliki berbagai moda transportasi berbasis rel, mulai dari kereta api jarak jauh, jarak dekat, kereta api Listrik, hingga yang terkini Mass Rapid Transit dan Light Rapid Transit dan yang Mutahir adalah kereta api cepat. Selain itu, dibangun juga jalur kereta yang melayani dari dan ke bandara. Khasanah perstasiunan kitapun bertambah kaya karena stasiun-stasiun itu memiliki kekhasannya masing-masing.Gagasan membuat buku ini dipicu oleh kekaguman melihat betapa megahnya stasiun Kereta Api Indonesia baik yang dibangun oleh Pemerintah Belanda ratusan tahun lalu, maupun yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia. Kita sungguh beruntung memiliki begitu banyak koleksi stasiun yang aktif maupun yang masih belum diaktifkan Kembali dalam aneka bentuk, gaya arsitektural, fungsi, ukuran maupun sejarahnya. Usia stasiun tertua hampir sama dengan Sejarah Perkeretaapian Indonesia. Pembangunan stasiun pun sejalan dengan reaktivasi jalur-jalur kereta api yang sebelumnya mati atau tidak aktif. Ada stasiun yang tetap dipertahankan sesuai aslinya, ada stasiun yang dipugar karena sudah tidak memungkinkan dipertahankan, dan ada stasiun-stasiun baru yang dibangun berdampingan dengan stasiun lama. Karenanya, buku ini pun dirancangseolah terdiri dari dua buku berbeda antara Stasiun Heritage dan Stasiun Modern.